hey,it's me Bulan and my baby kitty Wally.. :) |
Hey classmates! mari kita
berbagi jawaban buat saling tahu yaa.. Kalau ada yang salah saling kasihtau aja
yaa, biar kita sama-sama jadi anak pintar ;)
1.
Jelaskan paradigma
ilmu sosial yang menjadi akar pohon ilmu komunikasi massa!
Jawab: Komunikasi massa terbagi menjadi tiga paradigma dalam
memahami teori, tiga paradigma tersebut yaitu sebagai berikut :
§
Positivistis, merupakan
teori yang bersifat objektf. Suatu peristiwa dari kebenaran yang benar-benar
terjadi.
§
Konstruktivistik, merupakan
teori yang bersifat subjektif atau tunggal. Sebuah pemikiran tentang dua orang
atau lebih yang mempunyai cara pandang yang berbeda.
§
Kritis, merupakan teori
yang bersifat superfisial atau semu. Melihat suatu peristiwa yang telah
didasari dari konteks yang ada secara keseluruhan tetapi belum tentu benar, hal
tersebut didasari oleh teori Ice Berg.
2. Jelaskan teori-teori besar (Grand Theories) yang menjadi
cabang-cabang utama ilmu komunikasi massa ilmu sosial!
Jawab:
Grand Theory paradigma, yaitu sebagai berikut:
o
Paradigma Positivstik,
dengan grand theory nya Post posivistik yaitu melakukan observasi yang
dilakukan berdasarkan langsung dilapangan dengan metode yang sudah terukur.
o
Paradigma Konstruktivistik,
dengan grand theory Hermeneutics yaitu melakukan suatu peristiwa yang
berdasarkan dengan teks yang bisa ditangkkap oleh panca
indera (melihat, mendengar, dan rasa). Bersifat subjek dan diliputi
oleh konteks yang ada.
o
Paradigma Kritis, memiliki
dua ciri grand theory yaitu normatif yaitu suatu peristiwa yang didasarkan
dengan norma-norma yang sudah ditetapkan dan yang sudah ada. Critica theory
yaitu suatu peristiwa yang tidak berdasarkan dengan norma ideal, teori yang
dilakukan untuk perubahan dengan ada nya relasi kekuasaan.
3.
Jelaskan munculnya industri media dan
teori-teori paradigm!
Jawab: Munculnya
industry media hadir dengan adanya yellow journalism (jurnalis kuning). Pada
saat munculnya yellow journalism, maka media mampu menguasai public dengan
berita-beita yang selalu membesar-besarkan suatu masalah karena tidak adanya
kode etik. Teori-teori paradigma disebutkan sebagai berikut :
·
Behaviorism, yaitu teori propaganda yang
ddilewati dengan stimulus, response yang terjadi dengan menjadi suatu kebiasaan
yan dilakukan terus menerus.
·
Freudianism, propaganda yang ada karena memiliki
jiwa kemanusiaan dengan meyakinkan ego, yang dibujuk oleh ID, dan dilemahkan
oleh superego.
·
Harold Laswell’s propaganda theory, yaitu
merupakan teori dari gabungan behaviorism dan fredianism. Adanya teori dengan
berbicara ke public mana?dengan media apa?effect terhadap medianya apa?
·
Modern propaganda, yaitu propaganda yang
terlihat canggih tanpa melakukan propaganda kepada seseorang.
·
Libertarianism reborn, yaitu propaganda yang
terlahir kembali untuk mengupayakan kembali menjadi lebih benar (fakta) untuk
meyakinkannya.
·
Walter Lipmann’s theory of public opinion
formation, merupakan propaganda yang di mulai dari masyarakat proletar (buruh)
yang tidak mengetahui berubah menjadi tahu lalu mempengaruhi kaum borjuis untuk
ikut dalam aturan propaganda yang ada.
4.
Jelaskan teori-teori normative yang anda
ketahui!
Jawab:
· Teori Pers
Otoriter (authorian), yaitu adanya suatu hal yang tidak bisa dikendalikan oleh
pers adalah kekuasaan yang dipegang oleh pemerintah untuk memajukan rakyatnya
sebagai hal yang utama.
· Teori
Pers Liberal, dengan munculnya yellow journalism pada masa industri media
membuat pers dibebaskan dalam dapat membuat berita dan kebebasaannnya tidak adanya
tanggung jawab.
· Responbility
social, dengan adanya kde etik dalam membuat suatu berita karena adanya
pengekangan dalam kebebasaan pers di Indonesia yang tidak bertanggung jawab. Tetapi,
sampai saat ini masih bisa melanggar yang melewati kode etik pers.
·
Kommunis, pers yang harus mengikuti
perintah dari pemerintah atau partai dengan tujuan untuk mendukung komunis dan Negara
sosialis.
5. Jelaskan
critical theory and cultural theories yang anda ketahui!
Jawab: Critical
theory yaitu teori yang pertama kali ditemukan oleh Max Horkheimer pada tahun
30-an. Awal mulanya teori ini mempunyai makna dengan kembali dengan ideal-ideal
modernitas tentang nalar dan kebebasaan dengan mengungkap deviasi dari
ideal-ideal dalam bentuk saintsme, kapitalisme, industry kebudayaan, dan industri
politik borjuis. Cultural Theories yaitu sebuah teori
komunikasi yang mencaku semua symbol komunikasi seperti tindakan, rutinitas,
dan percakapan dengan makna yang melekat terhadap symbol tersebut.
No comments:
Post a Comment