Soal Kommas (latihan UTS) Quiz
1. Jelaskan paradigma ilmu
sosial yang menjadi akar ilmu komunikasi massa!
2. Jelaskan grand theory yang
menjadi cabang utama ilmu komunikasi massa!
3. Jelaskan munculnya industri
media dan teori propaganda!
4. Jelaskan teori – teori
normatif yang anda ketahui!
5. Jelaskan teori – teori
kritikal yang anda ketahui!
Jawaban
:
1. 1 Ada 3 paradigma Ilmu sosial :
v
Positivistis : Lebih mengarah kepada peristiwa yang nyata
ataupun factual. Paradigmanya bersifat Objektif
yang didasari dengan metode survey dan polling yang sama.
v
Konstruktivistik : Teori
ini menyimpulkan bahwa pemikiran yang berbeda oleh dua orang atau lebih tentang suatu hal. Realitas masing-masing persepsi mereka bersifat subjektif dan Nilai konstruktifnya
jamak. Jadi persepsi mereka tersebut memiki nilai konstruktif yang berbeda..\
v
Kritis
: Teori ini memiliki sifat superfisal (semu ), jadi apa
yang terjadi tidak sepenuhnya benar karena melihat peristiwa itu didasari dari
konteks secara keseluruhan.
2. 2 Grand theory ada 3 :
v
Post positivistic : Teori yang melakukan harus
adanya penekanan terhadap suatuobservasi lapangan dengan metode-metode yang
terukur. Contohnya : anngket, survey dan polling.
v
Konstrutivistik : Panca Indra mampu menangkap sebuah teks yang
sedang berlangsung. Dan biasanya bersifat subjektif.
v
Normatif : Teori yang berdarkan aturan atau norma yang
sudah ada sebelumnya yang sedang berlaku.
Critical : sama sekali tidak berdasarkan Norma ideal.Melainkan
melakukan perubahan (revolusi)dengan sebuah Kekuasaan.
3. 3 Munculnya Industri media dan
Propagandanya.
Industri Media terbentuk karena muncul
berbagai paradigma bahwasannya kalau pers atau media massa itu menjadi sarana
untuk membentuk opini public atapun mampu mengontrol opini public.. Mereka
merasa mampu mengontrol persepsi masyarakat mengenai apa yang sedang terjadi di
masyarakat itu sendiri tanpa memikirkan dampak yang akan terjadi. Seiring
dengan berkembangnya zaman, pers digunakan untuk mencari keuntungan atau profit
dengan munculnya yellow journalism, jurnalis yang bekerja tanpa kode etik
sebagai hukum dasarnya.
Teori Paradigmanya :
·
Behaviorism :
Mengasumsikan
masyarakat sosial memiliki respon/peka
terhadap stimulus yang ditujukan kepadanya melalui sebuah propaganda yang kemudian diterima olehnya yang bisa
mempengaruhi perilaku kehidupannya.
·
Freudiasme :
Jiwa
manusia terdiri dari 3 poin :
-
Ego :
Rasional atau pikran Logis, propaganda yang dilancarkan adalah Meyakinkan
Egonya
-
ID :
Gelap, mencari kesenangan sisi jiwa , propagandanya adalah membujuk ID tersebut
-
Super ego : Sesuai hati nurani,
propagandanya Melemahkan super egonya
·
Harold Laswell’s Propaganda
Theory.
Gabungan antara
Behaviorism dan freudiasme yang dilengkapi dengan rumus (who say what to whom
channel with what effect )
·
Walter Lipmann’s Theory of Public
Opinion
Propagandanya Yang diawali
oleh kelompok-kelompok buruh yang dengan
seiring waktu berjalan mampu merambat naik dan mempengaruhi kelompok elit.
·
Reaction Against Early Propaganda
Theory.
Propaganda
ini menjadi seperti bomerang. Karena tidak selamanya propaganda tersebut statis
ataupun searah. Seseorang yang sedang terkena propaganda bisa saja
mempropaganda balik orang yang mempropagandakannya tanpa menyadarinya.
·
Institute for Propaganda Analysis.
Fungsi propaganda yang
seharusnya sejalan dengan kebutuhan masyarakatnya.
·
Modern Propaganda Theory.
Bagaimana supaya
propaganda yang kita jalankan berhasil tanpa diketahui oleh orang atau kelompok
yang sedang kita propaganda. Jadi
kelicikan bermain di sini.
·
Libertarianism Reborn.
Mengatakan bahwa hakikatnya
manusia itu mahluk bebas tetapi dikendalikan oleh logika dan rasio mereka.
4. 4 Teori-teori Normatif
v Otoritarian : Pers
masih berada sepenuhnya ditangan pemerintah. Pemerintah pegang kendali dan
mengontrol pers tersebut. Disebut juga Otoriter.
v Libertarian : artinya
bebas. So pasti segala kegitan pers ataupun pers yang sedang melakukan tugasnya
tidak dikontrol oleh pemerintahan.
v Social
– Responsibility : pers
memiliki batasan-batasan dalam melakukan tugasnya dengan mengikuti aturan kode
etik.
v Communist
: Komunis mengendalikan pers tersebut dengan cara
aturan aturan mereka sendiri dengan maksud mensejahterhkan masyarakatnya.
5. 5
Teori – teori Critical
Teori ini intinya is adalah menghilangkan berbagai bentuk dominasi dan mendorong kebebasan, keadilan dan persamaan. Teori ini menggunakan metode reflektif dengan cara mengkritik secara terus menerus terhadap tatanan atau institusi sosial, politik atau ekonomi yang ada, yang cenderung tidak kondusif bagi pencapaian kebebasan, keadilan, dan persamaan.
Franzdian Ricardo
Teori ini intinya is adalah menghilangkan berbagai bentuk dominasi dan mendorong kebebasan, keadilan dan persamaan. Teori ini menggunakan metode reflektif dengan cara mengkritik secara terus menerus terhadap tatanan atau institusi sosial, politik atau ekonomi yang ada, yang cenderung tidak kondusif bagi pencapaian kebebasan, keadilan, dan persamaan.
Franzdian Ricardo
09120110278
No comments:
Post a Comment