Aulia Madjid 09120110125
1. Jelaskan paradigma ilmu sosial yang menjadi akar ilmu komunikasi.
2. Jelaskasn grand theory yang menjadi cabang utama ilmu komunikasi massa.
3. Jelaskan munculnya industri media dan teori propaganda.
4. Jelaskan teori - teori normatif yang anda ketahui.
JAWAB
Konstruksitivistik : Kebenaran yang tidak bersifat tunggal. suatu pemikiran yang tunggal bisa berbeda jika kita melihat dari sudut pandang yang berbeda.
Kritis : Kebenaran yang bersifat semu. Suatu peristiwa tidak hanya dilihat dari satu sisi, melainkan ada suatu hal di dalamnya.
2. Post Positivistik : Teori yang bisa dihasilkan melalui suatu metode pengukuran. contoh : angket, polling, kusioner.
Hermeneutics : Teori yang menganalisis sesuatu dengan panca indera. dari teks tersebut barulah kita bisa menganalisis.
Normatif : Teori yang mempunyai aturan - aturan. dan dari aturan itulah kita bisa menghasilkan sesuatu.
Kritis : Teori yang digunakan untuk melakukan suatu evolusi, atas ketidak adilan di dunia.
3.Munculnya industri media adalah karena perekembangan teknologi di dunia yang sangat pesat, sehingga media digunakan sebagai opini publik.
Teori propaganda
Behaviorism : objek psikologinya adalah tingkah laku, gerak refleks, dan mementingkan pembentukan kebiasaan.
Freudianisme : kebiasaan manusia adalah produk konflik antara identitas, ego, dan superego. Dalam propaganda, Ego kita didoktrin atau diyakinkan, Id kita dibujuk dan Superego kita dilemahkan.
Harold Lasswell’s propaganda Theory : teori ini adalah gabungan dari teori Behaviourism dan teori Freudianisme, yaitu ilmu yang membuat keputusan bagaimana media digunakan.
Walter Lippman : teori ini adalah teori pembentukan opini publik. Teori ini sangat berguna karena kebanyakan orang tidak akan pernah berhenti untuk melakukan fungsi demokrasi seperti yang semula direncanakan.
Teori propaganda modern : toeri ini mempelajari teknik melakukan propaganda halus, yaitu propaganda yang tidak terlihat seperti propaganda, karena dilakukan secara halus.
Teori Litertarianism reborn : manusia pada hakikatnya bebas dan dikendalikan oleh akal bebasnya.
4. Teori Pers Otoriter : Perkembangan otorisme pada pertengahan abad ke-15 juga menyebabkan timbul satu konsep otoriter di kehidupan pers di dunia. Dengan prinsip dasar otorisme yang cukup sederhana bahwa pers hadir untuk mendukung negara dan pemerintah. Mesin cetak yang ketika itu baru diciptakan tidak dapat digunakan untuk mengecam dan menentang negara atau penguasa.
Teori Pers Liberal : Menurut teori ini, manusia pada dasarnya mempunyai hak-haknya secara alamiah untuk mengejar dan mengembangkan potensinya apabila diberikan iklim kebebasan menyatakan pendapat. Menurut paham liberalisme, manusia pada hakekatnya dilahirkan sebagai makhluk bebas yang dikendalikan oleh ratio atau akalnya.
Teori Pers Bebas Bertanggung Jawab : Pers berhak melakukan apa saja dengan bebas, akan tetapi tetap sesuai aturan-aturan serta bertanggung jawab dengan apa yang dilakukannya.
Teori Komunis : Teori yang dipegang dan dikuasai oleh partai komunis, dengan maksud untuk menyejahterakan rakyat.
No comments:
Post a Comment