1.
Paradigma Komunikasi Massa:
a. Positivis:
padangan komunikasi massa yang melihat sesuatu secara objektif (adanya
kebenaran mutlak) atau sesuai dengan realita dari suatu hal.
b. Konstruktivistik:
pandangan komunikasi massa yang melihat suatu hal secara subjektif (setiap
orang memiliki pandangan yang berbeda – beda).
c. Kritis:
pandangan komunikasi massa yang melihat sesuatu hal yang terlihat adalah semu
(superficial), oleh karena itu kita harus melihat latar belakang dari hal
tersebut dahulu.
2.
Grand Theory dari Komunikasi massa:
a. Post-posivistik:
teori yang melihat segala sesuatu hal terukur dan dapat diprediksi dengan
observasi yang menggunakan metode terukur (polling,dsb).
b. Hermeneutics:
pandangan yang melihat cara berinteraksi manusia menggunakan teks yang memiliki
makna tersendiri. Contoh: warna merah artinya berani.
c. Normatif:
cara pandang yang melihat norma berada dalam kekuasaan tertinggi, dunia
berdasarkan norma dan adil.
d. Critical
theories: cara pandang yang melihat kekusaan sebagai hal yang utama dan penentu
segalanya. Contoh: TV One dapat dikontrol oleh Bakrie sebagai pemilik.
3.
Munculnya Industri media dan teori
propaganda
a. Munculnya
Industri media di awal abad 20. Globalisasi menjadi daktor pendukung munculnya
industry media. Fungsi media massa sebagai pembentuk opini publik. Hal ini
sempat membuat kontroversi karena teori ini dianggap sarat konflik yang
menyebabkan culture war (budaya orisinal yang sudah tercampur sejalan dengan
globalisasi).
b. Jenis
– jenis teori propaganda:
·
Behaviorism: teori yang menjaditingkah laku
sebagai objek utamanya; pembentukan kebiasaan merupakan salah satu cara
propaganda. Contoh: seorang anak kecil diberikan permen setiap hari, maka
setiap harinya dia akan meminta permen tersebut.
·
Freudianisme: kebiasaan manusia merupakan
produk dari iden, ego, super ego. Identitas merupakan keinginan jiwa kita, ego
merupakan rasional kita, super ego adalah hati nurani manusia. Dengan
propaganda iden dibujuk, ego diyakinkan, dan super ego dilemahkan.
·
Harold Lasswell propaganda: memanfaatkan
media sebagai propaganda atau membentuk opini publik.
·
Water Lippman: propaganda dengan cara
mengatur media untuk diciptakan efek yang diinginkan.
·
Teori propaganda modern: propaganda yang
dilakukan secara tidak terlihat, contoh: sekolah.
·
Reaction Againts: propaganda
yang muncul dan hilang ketika propaganda baru muncul lagi.
·
Institute of propaganda analysis:
propaganda yang dibentuk sesuai dengan kebutuhan.
·
Libertaruanism reborn: propaganda yang
dibuat sengaja untuk kehidupan yang lebih baik (kebenaran).
4.
Jenis – jenis normative theories:
·
Authoritarian : pandangan yang mengatakan
bahwa pers sebenarnya dikendalikan oleh penguasa.
·
Libertarian : pandangan yang melihat pers
memiliki hak bebas dan tidak dikendalikan.
·
Responsibility social : pandangan yang
melihat pers bebas dalam menjalankan tugas, tapi memiliki tanggung jawab sosial
tersendiri.
·
Komunis : teori yang melihat pers
dikendalikan oleh partai komunis dengan maksud untuk mententramkan negara.
5.
Pembahasan mengenai Critical teori.
Critical teori adalah teori
yang berpandangan bahwa berbagai bentuk dominasi harus dihilangkan, mendorong kebebasan, keadilan dan persamaan.
Cikal bakal dari critical teori dimulai pada berakhirnya masa perang dunia II.
Dalam teori melihat bahwa pemegang kekuasaan adalah yang memiliki
otoritas kekuasaan, yang memiliki jaringan yang luas (network centrality), dan
yang memiliki kekayaan materi (fund resources).
Marxisme:
pandangan dari Karl Marx yang melihat dunia dikuasai oleh kaum borjuis yang
menindas kaum proletar. Marx menganggap dunia dikuasai oleh uang, yang paling
berkuasa adalah orang yang memiliki uang karena alat produksi dikuasai oleh
borjuis, Oleh karena itu harus ada revolusi dari kaum proletar sehingga
kesenjangan dapat dihilangkan.
Namun,
teori ini dibantah oleh Gramci, bahwa yang sebenarnya mempengaruhi pikiran
manusia adalah ideology dengan menggunakan 2 alat yaitu Apartus Ideologi
(dengan cara halus seperti media) dan Apartus koersif (dengan cara kekerasan/
militer).
Lusiana Laurencia : 09120110200
ReplyDelete(lupa tlis nama.. hehe..)