pertanyaan:
1. jelaskan paradigma yang menjadi akar komunikasi massa?
2. jelaskan empat macam Grand Theories?
3. jelaskan munculnya industri media dan teori mengenai propaganda?
4. jelaskan teori-teori normatif yang anda ketahui?
5. jelasakan critical theories dan cultural theories?
jawab:
1. terdapat tiga paradigma yang menjadi akar komunikasi massa yaitu paradigma positivistik, konstruktivistik, dan kritis/critical. pada paradigma positivistik, kebenaran bersifat objektif sesuai keadaan sebenarnya atau fakta di lapangan. suatu hal dilihat dari sisi objeknya yang diam dan hal tersebut merupakan suatu kebenaran menurut paradigma ini. pada paradigma konstruktivistik, kebenaran bersifat tidak tunggal(lebih dari satu) atau subjektif sesuai sudut pandang dari tiap individu yang memahami dan melihatnya. terakhir adalah paradigma kritis. paradigma ini melihat suatu kebenaran berdasarkan konteks/latar belakang hal tersebut dapat terjadi. dapat diistilahkan kebenaran semu/artifisial. teori ini dapat diibaratkan seperti gunung Es(Iceberg). hal yang nampak di permukaan hanya sedikit tetapi yang tidak kelihatan justru berada di dasar. sesuatu yang terjadi belum tentu secara keseluruhan benar adanya, terdapat sebab-sebab dan substansi lainnya.
2. empat macam Grand Theories:
- teori post-positivistik. teori ini disebut sebagai realisme kritis yang berarti suatu paham tentang realitas yang meyakini bahwa ilmu pengetahuan dapat mempelajari realitas secara mandiri. teori ini memberikan model penelitian yang khas ilmu sosial. seorang individu atau manusia bukanlah benda yang ketika diteliti hanya memberikan suatu efek yang sama, manusia itu hidup dan dapat menginterpretasikan suatu tanggapan tertentu ketika diteliti. contohnya adalah ketika ada senjata tajam diarahkan ke badan seseorang, secara cepat orang tersebut bereaksi dengan menghindar atau menangkap senjata tersebut. ada banyak kemungkinan-kemungkinan dari suatu objek. atau contoh lainnya dalam pemilihan atau melakukan survei, akan ada banyak pendapat mengenai suatu permasalahan.
- teori hermeneutika. teori ini menjelaskan bahwa sebuah susunan bahasa merupakan representatif dari realitas sosial. bersifat subjektif, menurut sudut pandang tiap orang dan dapat ditangkap oleh panca indera kita. arti kata hermeneutik sendiri berarti mengalihkan pikiran ke kata/ menafsirkan. jadi kita sebagai manusia berusaha untuk menginterpretasi suatu hal menurut apa yang dirasakan oleh panca indera kemudian dituangkan lewat kata-kata.
- teori normatif. teori ini menjelaskan bahwa kebenaran berdasarkan norma-norma yang sudah ditetapkan ada dan bersifat mengikat. contohnya adalah terdapat simbol-simbol lalu lintas yang bertuliskan dilarang parkir atau berhenti.
- teori kritis. sebuah teori yang beranggapan bahwa suatu fakta yang ada bukanlah suatu yang benar-benar merupakan kebenaran. selalu ada sebab-sebab lain yang tersembunyi di balik fakta tersebut. diperkenalkan oleh Karl Marx dan sedikit banyak terpengaruh mazhab Marxisme. dalam teori kritis, perilaku seseorang akan mengubah makna konteks yang terkandung selanjutnya dan bersifat aktif dalam menciptakan makna.
1.
3. 3. munculnya industry media tidak terlepas dari
perkembangan teknologi komunikasi pada saat itu. pada awal kemunculannya pers
dianggap sebagai saluran untuk membentuk opni public. pada perkembangannya
justru pers dipakai sebagai alat penguasa dan muncullah jurnalisme kuning/yellow
journalism. isi dari pemberitaan cenderung melebih-lebihkan dan banyak
melanggar kode etik pers.
Propaganda
merupakan proses penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan dengan
tujuan khusus, yaitu pada diri komunikan
sesuai dengan kehendak komunikator secara persuasif.
macam-macam
teori propaganda:
a.
Behaviorism. teori ini menyatakan bahwa
propaganda dapat dilakukan dengan memberikan stimulus kepada seseorang hingga ide
atau pesan tertanam dengan baik di pikiran orang tersebut. selanjutnya, ide
atau pesan tersebut lama-kelamaan menjadi suatu kebiasaan.
b.
Freudianism
teori ini menyatakan bahwa propaganda yang
dilakukan dengan meyakinkan ego, mempersuasi ID, dan melemahkan superego.
c.
Harold
Laswell’s propaganda theory
-
Merupakan propaganda gabungan antara teori behaviorism
dan freudianism.
d. Walter
Lipmann’s propaganda Theory.
Propaganda yang dimulai dari
masyarakat kaum proletar (buruh) yang semula tidak mengetahui apa-apa menjadi
tahu dengan keadaan sebenarnya, kemudian mempengaruhi kaum borjuis (elit) untuk
ikut dalam aturan pembuat propaganda tersebut.
e. Reaction
against
Propaganda yang tidak bersifat
tunggal, mungkin saja orang yang menjadi target propaganda sebenarnya sedang
melakukan propaganda balik.
f. Institute
of propaganda analysis
Analisis tentang penyelesaian
propaganda berdasarkan kebutuhan masyarakatnya.
g. Modern
propaganda
“Dunia ini
adalah panggung propaganda”. Bagaimana cara melakukan persuasi kepada seseorang
tanpa orang tersebut tahu bahwa kita sedang melakukan propaganda. Bisa
dilakukan dengan membuat skenario cerita propaganda.
h. Libertarianism
Reborn
Manusia pada
awal dilahirkan sudah mempunyai freewill (kehendak bebas). Sejarah perdebatan
yang bebas mengingikan peradaban dunia yang maju, maka dari itu dibuat
propaganda tetapi propaganda lebih ditunjukan untuk mencari cari kebenaran.
2. 4.
macam-macam teori Normatif:
-
teori pers Otoritarian. teori ini
menyatakan bahwa pers sebagai salah satu pembentuk opini public haruslah
menjadi bagian dari pendukung pemerintahan. pers dalam kenyataannya dibatasi
ruang geraknya. semua pemberitaan haruslah yang positif tidak boleh
menjelek-jelekan pemerintah.
-
teori Pers Liberal. lawan dari
otoritarian, pers diberikan kebebasan sebebas-bebasnya tanpa ada aturan yang
terikat. akibatnya, banyak pemberitaan yang tidak benar atau terlalu bersifat menyerang.
seperti Yellow Jurnalism.
-
teori Pers Totaliter Komunis.
awalnya berkembang di Uni Soviet kemudian diterapkan di Negara-negara Asia
seperti China, Korea Utara. pers sepenuhnya berada dalam kendali pemerintah dan
pers berhak terlibat dalam pencapaian kesejahteraan masyarakat dengan
memberikan pengetahuan-pengetahuan ataupun kegiatan yang bermanfaat.
-
teori Pers Tanggung Jawab Sosial.
teori ini merupakan penyempurnaan dari teori Libertarian. pers yang
sebebas-bebasnya perlu dibatasi dengan
aturan-aturan bersama bertanggung jawab tidak hanya kepada pasar ataupun
pemerintah tetapi juga masyarakat.
3. 5. teori Kritikal adalah sebuah teori
yang menjelaskan adanya suatu ketidakadilan yang terjadi dibalik
fenomena-fenomena sosial yang terjadi. teori ini sedikit banyak mengambil dari
paham Marxisme Karl Marx. teori Budaya/Cultural Theory adalah teori yang
berfokus pada aplikasi media terhadap segala macam struktur kehidupan
sehari-hari. dengan adanya media, struktur kehidupan masyarakat dapat berubah ke
arah yang lebih baik atau buruk. media pun berperan besar dalam proses
pembentukan suatu budaya dalam masyarakat.
Oleh Randy Hernando AKA Babang Randy
ini yang ngepost siapa???
ReplyDelete