Tuesday, October 12, 2010

SOAL KUIS




Soal:
1.       1. Jelaskan paradigma ilmu sosial yang menjadi akar ilmu komunikasi massa!
2.       2. Jelaskan grand theory yang menjadi cabang utama ilmu komunikasi massa!
3.       3. Jelaskan munculnya industri media dan teori propaganda!
4.       4. Jelaskan teori – teori normatif yang anda ketahui!
5.       5. Jelaskan teori – teori kritikal yang anda ketahui!
1.   
     Jawaban:
     
     1. Tiga Paradigma:
      Positivistik: Paradigma yang bersifat objektif, Berdasarkan Kebenaran/Faktual peristiwanya. contoh metode yang dilakukan: Survey, angket, dll.
      
      Konstruktivistik: Bersifat Subjektif karena adanya konstruksi, dua pemikiran yang berbeda tentang satu hal, tetapi dengan sudut pandang yang berbeda. 

      Kritis: Realitas Bersifat Superficial (semu). sesuai dengan teori Ice Berg yang melihat sesuatu dari sisi Atasnya saja, tetapi yang penting adalah bagaimana dasarnya. jadi, kita melihat sesuatu tidak hanya luarnya saja, melainkan menelusuri bagian terdalam yang didasari perasaan keingintahuan, dan tidak mudah percaya.

     2. Grand Theories:
       Post Positivistik: Melakukan Observasi lapangan dan Lab. Metodenya terukur dengan melakukan Polling, survey, quesioner, dll.

       Hermeneutics: Berdasarkan Teks yang dapat ditangkap oleh panca indera.
N
       Normatif dan Kritikal: Normatif berdasarkan Norma-norma hukum yang berlaku. Kritikal tidak didasari oleh norma-norma hukum, dan digunakan untuk adanya perubahan (revolusi).

     3.Munculnya industry media berawal dari lahirnya Yellow Journalism (tanpa kode etik) dan adanya paradigm yang menganggap bahwa pers dapat mengontrol opini public. dan Yellow Journalism ini hanya digunakan untuk mencari keuntungan semata.
     
     Teori Propaganda: 
     Behaviorism: Teori propaganda yang melakukan propaganda lewat stimulus, response yang kemudian diadopsi menjadi kebiasaan oleh masyarakat. Sehingga membuat fakta itu samar-samar.

     Freudianism: kepribadian manusia terbagi menjadi tiga yang kemudian dilemahkan oleh propaganda, yakni Ego berdasarkan akal pikiran yang rasional (diyakinkan), ID sesuai dengan kesenangan hati (dipersuasi), Super Ego sesuai hati nurani (dilemahkan).

     Harold Laswell’s propaganda theory:
     propaganda gabungan antara teori behaviorism dan freudianism. lalu adanya rumusan teori dari laswell's "Who says What to Whom in with Channel with what Effect".
    
    Walter Lipmann’s theory of public opinion formation: Propaganda yang dimulai dari masyarakat kaum proletar (buruh) yang tidak tahu menjadi tahu, kemudian mempengaruhi kaum borjuis (elit) untuk ikut dalam aturan  pembuat propaganda tersebut.

     Reaction against: Propaganda tidak hanya bersifat satu arah, karena belum tentu si lawan tidak melakukan propaganda juga.

     Institute of propaganda analysis: Propaganda yang berdasarkan kebutuhan masyarakat.

     Modern propaganda: Melakukan propaganda tanpa diketahui oleh orang atau kelompok yang dimaksud.  
     
     Libertarianism Reborn: Free will!. Sejarah perdebatan yang bebas mengingikan peradaban dunia yang maju, maka dari itu dibuat propaganda tetapi propaganda lebih ditunjukan untuk mencari cari kebenaran.
     
4. Teori Normatif: Authoritarian : persnya dikendalikan oleh pemerintah. Libertarian : pers nya bergerak sebebas-bebasnya, tidak ada yang mengendalika. Responsibility social : pers nya bebas namun masih ada tanggungjawab sosial. Komunis : pers dipegang dan dikuasai oleh partai komunis dengan maksud untuk menyejahterakan rakyat.
5. Teori Kritikal: Carl Marx, dan membagi lapisan Masyarakat di Dunia atas Kaum Borjuis dan Kaum Proletar.Marx menganggap uang sebagai Determinan satu-satunya, dan ini bisa disebut sebagai kelemahan Marx. terjadi sebuah revolusi yakni kaum buruh merebut alat produksi kaum borjuis dan ini salah satu jalan keluar agar kaum buruh tidak ditindas oleh kaum borjuis. Berikut alat-alat yang digunakan kaum Borjuis untuk menaklukan orang-orang: Aparatus Ideologi, Aparatus Koersif. aparatus-aparatus tersebut dicetuskan oleh Anthonio Gramsci yang sangat bertolak belakang dengan Marx, Gramsci mengatakan bahwa uang tidaklah penting dan bukan yang pertama tetapi bagaimana cara menggunakan Aparatus-Aparatus tersebu.
      


post by: Sabrina Adesti 09120110154



          
 
 
  
df



No comments:

Post a Comment