Tuesday, October 12, 2010

Quis Komunikasi Massa


1.






         MICHELIA JESSICA ESTEFIN
              09120110160
 
1.     Paradigma ilmu social yang menjadi akar pohon komunikasi masa adalah :
3 cara pandang komunikasi massa :
A)    Objectif  = peristiwa yang dilihat benar pada sudut pandang yang sama.
Contoh : si a jwb c dan si b jawab c.
B)    Konstruktivistik  = melihat realita bahwa itu suatu konstruksi, cara pandangnya masing-masing (bersifat subjektif).
C)    Kritis   = melihat sebuah peristiwa tidak lepas dari apa yang melatarbelakanginya,kebenarannya hanya di permukaan )superficial (semu) melihat keseluruhan ,sebab – sebab yang mendasari masalah.
2.      Grand teori yang menjadi cabang ilmu komunikasi massa adalah :
a.       Positivistik :
Post positivistik = observasi, metode terukur (polling, survey, quisioner,angket).
b.      Konstruktivistik :
Hermeneutics  = teks,tidak lepas dari konteks yang meliputi.
c.       Kritis              
Normatif = menganalisis sesuatu baik/buruk dari norma-norma yang sudah ada untuk menyikapi sesuatu dengan norma-norma yang melatarbelakangi(komklop).
Critical theories = tidak berdasarkan norma yang ideal tetapi berdasarkan relasi norma kekuasaan untuk adanya keadilan di dunia dengan cara melakukan perubahan / transformasi untuk keadilan di dunia ini .
3.       Munculnya industri media dan teori propaganda adalah :
Industri media = muncul awal abad 20-an dengan paradigma baru mengenai fungsi media massa yakni sebagai pembentukan opini publik strategis, kemunculannya banyak mengundang argumen , globalisasi sangat berperan dalam teori ini khususnya dalam aspek teknologi komunikasi antar manusia.
  Mass society theory
Hal yang disayangkan dalam perkembangan teori ini adalah culture war (perang  budaya).dalam culture war, budaya satu bersaing dengan budaya lain dan banyak terjadi akulturasi sehingga banyak masyarakat yang mempertanyakan budaya asli mereka.

Teori propaganda :
Lahir di masa katolik Roma, di saat ada kaum protestan, sekarang jadi strategi komunikasi untuk pengarruhin orang lain mengikuti dia.
3 jenis propaganda :
a) putih = sumber jelas dan terbuka (fakta beneran).
b) hitam = sebutin, tapi sumbernya tidak jelas (terselubung dan fiksi).
c) abu = tidak tahu benar atau salah, tetapi sudah mempengaruhi pikiran orang. (contoh: gosip).
4.      Teori normative adalah :
Dimulai di era yellow journalism, teori yang menjelaskan bagaimana idealnya sebuah system media terstruktur dan beroperasi.yang mengganti industri media dan tanggung jawab publik untuk kebebasan total media pada satu sisi dan untuk control eksternal di sisi lain.asal mula dari radical libertarianism (keyakinan) yang menempatkan segala sesuatu di bawah pemerintahan (amandemen theory).
3 konsep fundamental dalam kebebasan pers :
a)      Theology
b)      Individual rights
Attainment o
Market place of ideas theory :
a)      Kekuatan
b)      Membatasi control pemerintah
c)      Menempatkan kepercayaan antara para penonto
Kelemahan :
a)      Isi media sering disalahartikan dengan sekedar mengiklankan produk.
b)      Kesalahan mengasumsikan audience
c)      Optimis yang berlebihan terhadap konsumsi audience
d)     Definisi “baik” tidak universal.
5.      Critical teori dan cultural teori adalah:
Critical teori:
Teori kritis digunakan untuk melakukan transformasi terhadap ketidakadilan yang terjadi di dunia.tidak berdasarkan norma yang ideal,tetapi norma kekuasaan untuk keadilan di dunia .
3 hal yang menjadi kunci utama dalam teori kritis :
a) otoritas kekuasaan
b) network centrality
c) fund resources
tujuan nya adalah merekonstruksi ulang rekayasa-rekayasa yang terjadi agar kita bisa melihat lebih jernih tentang suatu hal.
Cultural teori :
Konsep ini berkaitan dengan bagaimana kita mempelajari perilaku anggota dari sebuah kelompok social.tujuannya menghilangkan berbagai bentuk dominasi dan mendorong kebebasan, keadilan dan persamaan
Teori ini menggunakan metode reflektif dengan cara mengkriktik secara terus menerus terhadap tatanan/institusi social, politik, ekonomi yang ada, yang cenderung tidak kondusif bagi pencapaian kebebasan, keadilan, dan persamaan.








           

     

No comments:

Post a Comment