Juniarni Wikas

09120110165

1.      Jelaskan paradigma ilmu sosial yang menjadi akar pohon kommas?

-          Paradigma Positivistis, kebenaran realitas adalah bersifat objektif, sesuai dengan fakta

-          Paradigma Konstriktivistik, melihat realitas sebagai suatu konstruksi dan pemikiran tiap-tiap orang berbeda. Sebuah realitas tidak bersifat tunggal / objektif tapi subjektif/

-          Paradigm Kritis, melihat sebuah peristiwa tidak lepas dari apa yang melatarbelakanginya. Bersifat superfiisial (semu).

2.      Jelaskan teori besar yang menjadi cabang-cabang ilmu kommas: ilmu sosial?

-          Post positivistis, berupa observasi lap, metode pengukuran, polling, survey, kuisioner, dan angket.

-          Hermeneutics, berupa teks. Sebuah teks tidak lepas dari konteks yang meliputinya. Oleh karena itu, kebenarannya bersifat subjektif.

-          Normatif, menganalisis sesuatu berdasarkan baik atau buruk dari norma-norma yang sudah ada. Dengan pendekatan normatif ini kita bisa melakukan komunikasi dengan baik tanpa ada salah paham.

-          Critical Theories, menganalisis sesuatu berdasarkan pada relasi kekuasaan. Jadi, benar atau tidaknya sesuatu dilihat berdasarkan kekuasaan dari orang tersebut.

3.      Jelaskan munculnya industri media dan teori propaganda?

Munculnya industry media:

Karena adanya pengaruh globalisasi dan perkembangan teknologi yang sangat pesat sehingga banyak media yang dipengaruhi oleh para pemegang kekuasaan. Hal ini memyebabkan opini public dapat dibentuk sedemikian rupa.

Teori propaganda:

-          Behaviorism: objek psikologinya adalah tingkah laku, gerak refleks, dan mementingkan pembentukan kebiasaan.

-          Freudianisme: kebiasaan manusia adalah produk konflik antara identitas, ego, dan superego. Dalam propaganda, Ego kita diyakinkan, Id kita dibujuk dan Superego kita dilemahkan.

-          Harold Lasswell’s propaganda Theory: ilmu yang membuat keputusan bagaimana media digunakan. Teori ini adalah gabungan dari teori Behaviourism dan teori Freudianisme.

-          Walter Lippman: teori ini adalah teori pembentukan opini publik. Teori ini sangat berguna karena kebanyakan orang tidak akan pernah berhenti untuk melakukan fungsi demokrasi seperti yang semula direncanakan.

-          Teori propaganda modern: toeri ini mempelajarai teknik melakukan propaganda halus, yaitu propaganda yang tidak terlihat seperti propaganda, karena dilakukan secara halus.

-          Teori Litertarianism reborn: manusia pada hakikatnya bebas dan dikendalikan oleh akal bebasnya.

4.      Jelaskan teori-teori normatif yang Anda ketahui?

-          Teori tanggungjawab sosial, teori normatif  ini  mengganti industri media dan tanggung jawab publik untuk kebebasan total media pada satu sisi dan untuk kontrol eksternal di sisi lain.

-          Teori libertarian, teori ini mengatakan bahwa pers harus memiliki kebebasan dalam menjalankan tugasnya.

-          Teori Amandemen, teori normative ini menempatkan segala sesuatu dibawah kendali pemerintahan.

-          Teori Democratic - Participant, teori ini mengharapkan media dapat mendukung adanya keberagaman budaya.  

5.      Jelaskan critical teori yang Anda ketahui?

Jelaskan Culltural teori yang Anda ketahui?

Critical teori adalah teori yang mempelajari dan menganalisis sesuatu berdasarkan pada relasi kekuasaan. Teori ini pertama kali dikembangkan oleh Marx. Marx mengatakan bahwa dunai dibagi ke dalam dua kelas, yaitu kelas borjuis dan kelas protelar.

Tujuan dari teori ini adalah menghilangkan berbagai bentuk dominasi dan mendorong kebebasan , keadilan, dan persamaan.

Cultural teori, teori ini pada dasarnya merupakan teori kritis. Nilai-nilai yang berkembang di masyarakat dipakai untuk mengkritisi institusi sosial yang ada dan praktik tindakan sosial. Teori ini dimanfaatkan untuk melakukan perubahan sosial.