Tuesday, October 12, 2010

jawaban kuis tanggal 6 oktober 2010


1.     
1.      Tiga paradigma yang memahami setiap teori dalam komunikasi massa :

1)    Positivistis merupakan teori yang bersifat objektif, melihat suatu peristiwa sesuai dengan kebenaran yang terjadi.
2)    Konstruktivistik merupakan teori yang bersifat subjektif (tidak tunggal). Melihat suatu pemikiran tentang dua orang yang berbeda dari sisi dan cara pandang yang berbeda-beda.
3)     Kritis merupakan teori yang bersifat superficial/semu. Melihat suatu peristiwa yang telah ddasari dari konteks-konteks, secara keseluruhan yang terjadi belum tentu benar. Adanya teori IceBerg.

2.      Grand Theory, ada tiga hal yaitu sebagai berikut:
Paradigma
Positivistik
Konstruktivistik
Kritis
Grand Theory
Post positivistic
Hermeneutics

  •            Normatif
  •     Critical Theories
Melakukan observasi berdasarkan dilapangan yang ada dengan metode yang sudah terukur.
Contoh: polling, survey, angket, dan quisioner
·    Dilakukan yang bedasarkan teks yang biasa ditangkap oleh panca indera dengan melihat, mendengar, dan merasa.
·    Bersifat subjek dan meliputi konteks yang ada. Muncul dalam rancangan yang dapat dianalisis sifatnya.
·Normatif, dengan berdasarkan norma-norma yang sudah ditetapkan ada dan yang sudah ada. Kita mempuyai batasan-batasan yang mengatur kita untuk menganalisis sesuatu itu baik atau tidak.
·Critical theories,tidak berdasarkan norma ideal, meupakan teori untuk melakukan perubahan dengan relasi kekuasaan.
Mencari keadilan bagi semua orang.
Semua yang terjadi didunia ini karena keberanian mengungkapkan sesuatu (aksi & gerakan)

  1. Jelaskan tentang munculnya industri media massa dan teori propaganda
Media Industri lahir karenna munculnya  paradigma yang menganggap pers dapat mengontrol opini publik. Namun seiring dengan berkembangnya zaman pers digunakan untuk mencari keuntungan atau profit dengan munculnya yellow journalism, jurnalis yang bekerja tanpa kode etik sebagai hukum dasarnya.

Teori Propaganda :
a.    Behaviorism
Teori propaganda yang melakukan propaganda lewat stimulus, response yang kemudian diadopsi menjadi kebiasaan oleh masyarakat. Sehingga membuat fakta itu samar-samar.
b.    Freudianism
Propaganda yang dilakukan dengan meyakinkan ego, mempersuasi ID, dan melemahkan superego.
c.    Harold Laswell’s propaganda theory
Merupakan propaganda gabungan antara teori behaviorism dan freudianism.
d.    Walter Lipmann’s theory of public opinion formation.
Propaganda yang dimulai dari masyarakat kaum proletar (buruh) yang tidak tahu menjadi tahu, kemudian mempengaruhi kaum borjuis (elit) untuk ikut dalam aturan  pembuat propaganda tersebut.
e.    Reaction against
Propaganda itu tidak bersifat tunggal, mungkin saja orang yang menjadi target propaganda malah sama-sama sedang melakukan propaganda balik.
f.     Institute of propaganda analysis
Analisis tentang penyelesaian propaganda yang berdasarkan kebutuhan masyarakatnya.
g.    Modern propaganda
“Dunia ini adalah panggung propaganda”. Bagaimana cara membujuk seseorang tanpa orang itu tahu kita sedang melakukan propaganda. Bisa dilakukan dengan membuat script cerita propaganda.
h.    Libertarianism Reborn
Manusia dilahirkan secara bebas yang bersifat freewill (kehendak bebas). Sejarah perdebatan yang bebas mengingikan peradaban dunia yang maju, maka dari itu dibuat propaganda tetapi propaganda lebih ditunjukan untuk mencari cari kebenaran.
  1. Teori normatif
§  Authoritarian : persnya dikendalikan oleh pemerintah, bersifat otoriter.
§  Libertarian : pers nya bergerak sebebas-bebasnya, tidak ada yang mengendalikan
§  Responsibility social : pers nya bebas namun masih ada tanggungjawab sosial.
§  Komunis : pers dipegang dan dikuasai oleh partai komunis dengan maksud untuk menyejahterakan rakyat
jelasakan critical theories dan cultural theories?
  1. Critical Theory : Teori ini dikemukaan oleh Karl Marx. Karl Marx membagi dunia antar kaum borjuis dengan kaum proletar. Marx juga mengangap ekonomi adalah hal utama dalam kapitalisme. Kemudian teori ini dikritik oleh Antonio Gramsci. Dia membantah semua teori Marx. Dia berpendapat bahwa banyak elemen lain selain ekonomi yang dapat mempengaruhi atau tidaknya sebuah gerakan revolusi. Terdapat dua elemen yaitu ideology dan koersif.
    Critical theory ini menghilangkan dominasi dan mendorong kebebasan, keadilan , dan persamaan. Teori ini yang membedah ulang sesuatu yang sudah matang.
    Cultural theory ini mengacu pada ritual à transisi, pandangan satu orang melihat dari simbol komunikasi seperti percakapan dan tindakan yang akan memberikan makna dengan simbol yang ditunjukkan.
By : Yoddie Frianti


No comments:

Post a Comment