Komunikasi Massa pada
jama sekarang berlaku dengan tergantungnya 2 hal yaitu adanya Inspirasi yang berdasarkan dari Qualitatif dan Response yang berdasarkan dari Quantitatif.
Dari 2 hal tersebut terjadi feedback antara 2 pihak. Contoh: twitter,
semakin banyaknya following (qualitatif) maka respon dari para followers
(quantitatif) akan semakin baik dan menimbulkan feedback yang sangat bagus
antara pihak satu dengan yang lain.
Komunikasi
massa terjadi pada 3 paradigma dalam memahami setiap teori. Tiga paradigm
tersebut yaitu sebagai berikut:
·
Positivistis
merupakan
teori yang bersifat objektif, melihat suatu peristiwa dari kebenaran yang
benar-benar terjadi.
·
Konstruktivistik
merupakan
teori yang bersifat subjektif (tidak tunggal). Melihat suatu pemikiran tentang
dua orang yang berbeda dari sisi dan cara pandang yang berbeda-beda.
·
Kritis
merupakan
teori yang bersifat superficial/semu. Melihat suatu peristiwa yang telah
ddasari dari konteks-konteks, secara keseluruhan yang terjadi belum tentu
benar. Adanya teori IceBerg.
Konsep Komunikasi Massa
Suatu
organisasi yang mengembangkannya melalui teknologi dengan berupa instrument
(bentuk) untuk para pembaca atau pendengar (massa). contoh bentuk komunikasi
massa seperti Kompas menyebarkan berita melalui media cetak (Koran) untuk
menyampaikan berita ke masyarakat melalui pembeli eceran dan pelanggan.
Melakukan komunikasi massa yang
benar dan baik dilakukannya komunikasi yang jelas dan mengetahui berita atau
iinformassu yang disampaikannya dengan tujuan yang benar dan penyampaiannya
yang benar.
Paradigma
|
Positivistik
|
Konstruktivistik
|
Kritis
|
Grand Theory
|
Post positivistic
|
Hermeneutics
|
·
Normatif
·
Critical Theories
|
Melakukan observasi berdasarkan
dilapangan yang ada dengan metode yang sudah terukur.
|
Dilakukan yang bedarsarkan teks yang biasa ditangkap oleh panca
indera (melihat,mendengar, dan rasa). Bersifat subjek dan meliputi konteks yang ada.
|
Normatif, dengan
berdasarkan norma-norma yang sudah ditetapkan ada dan yang sudah ada. Critical
theories, tidak berdasarkan norma ideal, meupakan teori untuk
melakukan perubahan dengan relasi kekuasaan.
|
|
Contoh: polling, survey, angket.
|
Contoh: orang yang memakai baju hip
hop, tanpa mengenal orang lain dapat mengetahui
|
Contoh normatif: dengan hukum yang
berlaku, “DILARANG PARKIR”.
|
Untuk
mencapai suatu tujuan yang baik dan benar, tiga hal penting sebagai berikut:
1. Otoritas
kekuasaan, jika seseorang mempunyai kekuasaaan maka orang tersebut memegang
hal-hal yang dapat diatur karena mempunyai kekuasaan yang dipegangnya. Contoh:
kekuasaan presiden yang memegang penuh untuk mengatur negaranya.
2. Network
centrality, adanya hubungan antara beberapa pihak untuk mendapatkan banyaknya
informasi.
3. Fund
resources, ada istilah yang mengatakan “siapa yang memegang/mempunyai uang,
maka dia yang berkuasa”
- Bulan Ramadhani
- Bulan Ramadhani
No comments:
Post a Comment